MOTIVASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN KEUANGAN DAERAH DI SOPPENG
Keywords:
Motivasi Kerja, Aparatur Sipil Negara, Teori Dua Faktor Herzberg, Pegawai Sektor PublikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat motivasi kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan rendah dan golongan tinggi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng, dengan menggunakan teori dua faktor Herzberg sebagai kerangka analisis. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif melalui metode survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berisi pernyataan terstruktur yang disebarkan kepada responden. Dari total populasi sebanyak 98 ASN, ditetapkan sampel sebanyak 80 responden dengan tingkat kesalahan 5%, terdiri atas 48 ASN golongan rendah dan 32 ASN golongan tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja ASN golongan rendah lebih dipengaruhi oleh faktor intrinsik berupa indikator kemajuan dan prestasi, serta faktor ekstrinsik berupa gaji dan supervisi, yang masing-masing menempati peringkat tertinggi dalam penilaian responden. Sementara itu, ASN golongan tinggi menunjukkan kecenderungan memprioritaskan indikator prestasi dan pengakuan pada aspek intrinsik, serta kondisi kerja dan supervisi pada aspek ekstrinsik, yang juga menempati posisi tertinggi berdasarkan nilai rata-rata tertinggi.
References
S. P. Robbins, Organization Theory, Structure, Design and Application. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan (KDT), 1994.
C. Lundberg, A. Gudmundson, and T. D. Andersson, “Herzberg’s Two-Factor Theory of Work Motivation Tested Empirically on Seasonal Workers in Hospitality and Tourism,” Tour. Manag., vol. 30, no. 6, 2009.
K. Pak, “Human Resource Management and The Ability, Motivation and Opportunity to Continue Working: A Review of Quantitative Studies,” Hum. Resour. Manag. Rev., vol. 29, no. 3, 2018.
M. Buelens, “An Analysis of Differences In Work Motivation Between Public and Private Sector Organizations,” Public Adm. Rev., vol. 67, no. 1, 2007
F. Herzberg, The Motivation to Work. New York: Routledge, 2017.
R. Olorunsola, “Motivating Library Staff: A Look at Frederick Herzberg’s Motivating- Hygiene Theory,” Libr. Rev., vol. 41, no. 2, 1992.
Y. Hur, “Testing Herzberg’s Two-Factor Theory of Motivation in The Public Sector: Is it Applicable to Public Managers?,” Public Organ. Rev., vol. 18, no. 3, 2017.
L. Hadju, “Pengaruh Reward Terhadap Motivasi Kerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bone Bolango,” Universitas Hasanuddin, 2009.
G. P. Latham, Work Motivation (History, Theory, Research, and Practice, 2nd ed., vol. 59. London: Sage Publications, 2017.
I. Sucipto, A. Gunawan, and D. H. Kusumah, “Work Motivation , Work Discipline , and Work Environment : Their Effects on Employee Performance at PT TRAD Indonesia,” East Asian J. Multidiscip. Res., vol. 1, no. 3, 2022.
E. B. Kuranchie-Mensah, “Employee Motivation and Work Performance : A Comparative Study of Mining Companies in Ghana,” J. Ind. Eng. Manag., 2015.
B. Tewal, Perilaku Organisasi. Bandung: CV. Patra Media Grafindo, 2017.
T. Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Revisi. Jakarta: Penerbit LP3ES, 2017. Sugiyono, Metodologi Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabet, CV, 2017.
A. Handayani, A. E. Sarwono, and E. Suhartono, “Effect of Work Motivation on The Performance of State Civil Services with Organizational Citizenship Behaviors as an Intervening Variables,” Enrich. J. Manag., vol. 11, no. 1, 2020.
S. Hyun and H. Oh, “Ereexamination of Herzberg’s Two-Factor Theory of Motivation in THe Korean Army foodservice Operations,” J. Foodserv. Bus. Res., vol. 14, no. 2, 2011.
