Pedoman Penulis

Tentang Penulisan Artikel

  1. Penulis mengirimkan naskah berdasarkan karya asli. Naskah belum pernah dipublikasikan di media mana pun dan tidak sedang dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.

  2. Penulis adalah peneliti, profesional, atau akademisi yang menulis artikel penelitian asli sesuai dengan 6 topik Pore Journal.

  3. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris (4.000–6.000 kata), diketik pada kertas A4 dengan batas margin standar.

  4. Judul harus mencerminkan isi naskah, terdiri dari tidak lebih dari 14 kata, dan ditulis menggunakan title case.

  5. Identitas penulis mencakup nama, afiliasi, dan email. Jika naskah ditulis oleh lebih dari satu penulis dengan afiliasi yang sama, alamat afiliasi tidak perlu dicantumkan secara terpisah. Hanya penulis korespondensi yang dicantumkan alamat posnya di bagian bawah artikel.

  6. Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dengan panjang 150–250 kata. Kata kunci ditulis miring (italic) dan terdiri dari 5 kata.

  7. Sistematika penulisan terdiri dari:

    • Pendahuluan (memuat latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, serta pendekatan, teori, atau konsep yang relevan sebagai dasar analisis),

    • Metode (menjelaskan desain penelitian, subjek atau objek penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang dilakukan peneliti),

    • Hasil dan Pembahasan (memaparkan temuan penelitian serta pembahasan, dihubungkan dengan temuan penelitian sebelumnya),

    • Kesimpulan (berisi ringkasan hasil penelitian dan rekomendasi),

    • Ucapan Terima Kasih (ditujukan kepada pihak-pihak yang membantu dalam penelitian, bila ada),

    • Daftar Pustaka.

  8. Naskah mengutamakan kutipan tidak langsung (parafrase). Kutipan berasal dari sumber primer, seperti wawancara mendalam, yang disebutkan dalam paragraf dan tercantum dalam daftar pustaka.

  9. Gaya sitasi dan referensi mengikuti American Psychological Association (APA) Edisi ke-6 (disarankan menggunakan manajer referensi seperti Mendeley).

  10. Tabel, gambar, grafik, dan diagram yang tercantum dalam naskah harus disebutkan dan dibahas dalam paragraf.

  11. Penulis menulis paragraf secara sistematis dan menghindari penggunaan daftar poin (dot points), agregasi, atau penomoran berurutan ke bawah, melainkan ditulis sebagai bagian dari paragraf.